30 Mar 2012

Satu Tahun Home Education Kami

Captureki

Setelah itu membuat anak-anak kami benar-benar nyaman dan senang menjalani proses pebelajaran di rumah.( keluarga ) . Dan alhamdulillah anak-anak kami sangat menikmati proses pendidikan berbasis keluarga ini. Karena tahun pertama adalah tahap peralihan dari sekolah formal ke nonformal homeschooling  jadi untuk tahun ini kami juga tidak membuat jadwal kegiatan yang terstruktur untuk anak kami.
Untuk kegiatan yang sudah  rutin kami lakukan adalah renang, setiap hari Sabtu, berkumpul dengan keluarga homeschooling di Purbalingga setiap hari Senin dan Rabu. Kegiatan kumpul-kumpulpun masih belum terstruktur, terkadang belajar ketrampilan memasak, kadang beladiri,pergi ke perpustkaan  kadang hanya sekedar main-main dan bertemu teman . Tapi anak anak kelihatan menikmati dan senang, terbukti apabila nggak bisa berangakat karena suatu hal anak-anak terlihat cemberut dan BT. Untuk kegiatan di rumahpun masih sesuka hati. Untuk Nabila, anakku yang paling besar lebih menyukai belajar edit-edit foto, belajar ngeblog, tentu saja selalu diselingi dengan main game. Sedangkan Fatih lebih senang dengan menggambar dan baca-baca komik.Untuk Jauza hampir seperti kakak perempuannya, lebih suka editing photo, game-game perempuan, disamping itu IXL Math dan Starfall juga situs faforit Jauza. Apalagi kemarin dapat kesempatan berlangganan  IXL Math dengan biaya sangat murah, cuma seratus ribu satahun melalui Ibu  Septi Peni Wulandani. Padahal biasanya bisa sampai dua ratusan ribu sebulan. Lumayan bisa kerjakan soal-soal matematika sampai puas, meskipun cuma daftar satu akun untuk bertiga.
Sudah hampir satu tahun kami menjalankan proses Homeschooling pada anak-anak kami. Kalau mau mengukur apakah kami bisa dikatakan sukses ataukah gagal, mungkin terlalu awal. Karena ukuran kesuksesan sendiri berbeda-beda, tergantung masing masing orang. Untuk tahun inipun kami tidak mentargetkan anak kami harus bisa ini atau bisa itu. Yang terpenting bagi kami adalah memantapkan hati kami dulu agar tak setengah-setengah dalam menjalankan Homeschooling pada anak-anak kami.


0 komentar:

Posting Komentar

 
;